Minggu, 23 Juni 2013

KONSPIRASI GUIDE DAN TAMU RAFTING DI BATU RAFTING

RAFTING / ARUNG JERAM
Kegiatan ini selalu identik dengan adrenalin dan keseruan-seruan, bagi pemula sangat perlu juga tuk tau macam-macam tehnik dasar guna dapat menikmatinya. Kesepakatan awal yang harus dibangun oleh Guide dan tamu di Batu rafting adalah disetiap kegiatan, apalagi di alam terbuka pasti ada konsekwensinya. Bersepakat dengan kondisi alam dan berirama selaras denganya kapan pun juga antara guide, tamu dan lingkungan alamnya. Alam selalu berkembang dinamis dengan memeberikan sejuta tantangan dan kenikmatan  kepada kita guna untuk mempelajari  dan menimati keunikanan akan ke Cinta-an  pada Alam.
Briefing / safety talk sebelum rafting/ arung jeram selalu diberikan oleh Guide / Pemandu di Batu Rafting ataupun tempat lainnya, teknis dasar  pengamanan diri saat Rafting. Skipper adalah orang yang mengendalikan perahu / Guide / Pemandu sekaligus juga sebagai Rescue pertama yang akan mengutamakan keselamatan tamu di Boatnya/ perahunya.  
Scouting/ melihat jaluradalah istilah kepemanduan di sungai yang digunakan utuk membaca arus yang akan di lewati. Perahu mau kanan atau kiri, nyamping atau lurus, mundur atau maju.. semua dilakuakan dengan perhitungandengan seksama  dan pengalaman oleh para Guide / Skipper / Kapten Perahu di Batu Raftingi demi keamanan dan kenyamanan tamu nya. Pemanasan dan peregangan sangat perlu untuk menghindari cedera otot. Rafting tetaplah olehraga fisik yang perlu disiapkan sebelumnya..

Saran menikmati rafting ketika Rafting di Batu Rafting


1. Jangan panik apabila terjatu ke air.
Tenang saja, Pelampung , helm dan pemandu relatif cukup untuk standartisasi keamanannya.



2. Patuhi dan Ikuti petunjuk skipper / Kapten Perahu.
Perintah mendayung yang berupa kata dayung kanan, kiri, maju, mundur dan boom.....!! akan dibutuhkan saat masuk ke jalur sungai yang telah dikenal sang skipper..

Perintah BOOOmm...kadang kala tidak begitu disukai karena menurut beberapa tamu keinginanny untuk merasakan hentakan jeramnya agak berkurang. perintah ini muncul pasti juga karena suatu pertimbangan yang matang dari Guide / pemandu, resiko terlempar dari perahu ketika melalui jeram dengan tingkat kesulitan tinggi / ber- Grade tinggi dapat diminimalisasi sehingga faktor resikopun dapat pula diminimalisasi.
Perintah boom juga bisa dilakukan untuk menghindari strainer / halangan diatas sungai misalnya, dahan / ranting pohon di pinggir sungai atau jembatan melintang rendah atau menghidari stopper halangan yang berada dibawah atau disamping misalnya, batuan sungai, kalo pada saat melewati jeram perintah ini dimaksudkan untuk menjaga kestabilan perahu agar lebih mudah dikemudikan oleh skipper, intinya tujuan dari perintah ini untuk melindungi penumpang/ awak perahu agar tidak tersangkut atau terlempar dari perahu ataupun terbalik,jadi sangat penting untuk dipatuhi oleh penumpang/ tamu demi keamanan.
Selain resiko di air ada lagi bahaya yang sangat ditakuti di Rafting / Arung Jeram di Batu Rafting.....Keinginan tuk melakukannya Berkali-kali.....KETAGIHAN...kata tepatnya....

SELAMAT MENCOBA……. BUKTIKAN DAN RASAKAN SENDIRI…….
AYOOHHH………….. RAFTING DI BATU RAFTING KOTA WISATA BATU……
Jarak tempuh 10 km dengan 34 jeram dan 4 jeram mascot…..
Join Us…..
Kempong Khuzainudin
( 0341) 8680446
081233578089
SHINING BATU / KOTA WISATA BATU

Base Camp. Jln Raya Wukir Kelurahan Temas Kota Wisata Batu.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar